
Aicha, seorang ibu asal Tunisia yang dikaruniai mimpi-mimpi yang bersifat kenabian, tinggal di wilayah utara Tunisia yang terisolasi bersama suaminya, Brahim, dan putranya yang masih kecil, Adam. Keluarga itu hidup dalam penderitaan setelah kepergian putra-putra tertua, Mehdi dan Amine, ke medan perang yang penuh kekerasan. Beberapa bulan kemudian, Mehdi tiba-tiba pulang ke rumah dengan membawa serta seorang istri yang sedang hamil. Kedatangan Mehdi memicu luka lama dan kegelapan yang mengancam akan menelan seluruh desa.