
Dahulu kala, seorang penebang kayu miskin dan istrinya tinggal di hutan besar. Dingin, kelaparan, kemiskinan, dan perang yang berkecamuk di sekitar mereka membuat hidup mereka sangat sulit. Suatu hari, istri penebang kayu menyelamatkan seorang bayi. Seorang bayi perempuan yang terlempar dari salah satu dari banyak kereta api yang terus-menerus melewati hutan. Bayi ini, “muatan paling berharga” ini, akan mengubah kehidupan istri penebang kayu yang malang dan suaminya, serta orang-orang yang jalannya akan dilalui anak itu—termasuk pria yang melemparkannya dari kereta. Dan beberapa orang akan mencoba melindunginya, berapa pun biayanya. Kisah mereka akan mengungkapkan yang terburuk dan yang terbaik di hati manusia.